Saksi Perampokan Kantor Yakult Cabang Cirebon Buka Suara, Sempat Disekap, Begini Katanya
CIREBON - Kasus perampokan Kantor dan Gudang Yakult Cirebon menyita perhatian, sejumlah karyawan dilaporkan sempat disekap di musala setempat.
Dalam kesaksiannya, salah seorang karyawan, Agus Setiawan mengungkapkan, saat kejadian ada sekitar 11 karyawan yang berada di dalam kantor.
Tiba-tiba kawanan rampok yang berjumlah 4 orang masuk. Mereka membawa senjata api dan pedang.
\"Kami lagi kumpul di dalam, tiba-tiba ada 4 orang masuk. Ada 3 yang bawa senjata api dan 1 orang membawa senjata tajam,\" kata Agus, kepada radarcirebon.com, Rabu (10/11/2021).
\"Kami disuruh duduk dan diam, kami perampok,\" kata Agus, menirukan ucapan kawanan bersenjata itu.
Diungkapkan dia, setelah masuk, kawanan rampok itu meminta ruangan untuk menyekap karyawan yang ada di dalam.
\"Kita digiring ke musala, nah ada sebagian kabur lewat samping belakang dan 5 orang disekap,\" tuturnya.
Saat itu, salah satu perampok bertanya terkait kunci brankas. Namun salah satu karyawan yang juga atasannya menjawab tidak tahu, dan langsung dipukul.
Kendati demikian, Agus mengaku tidak tahu persis bagaimana kejadian di ruang lain. Sebab, setelah digiring ke belakang, dirinya ditahan di dalam musala.
Setelah menahan para karyawan, perampok mengambil uang Rp15,9 juta yang merupakan uang setoran di meja kasir.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Tidak Ada CCTV di Kantor Yakult, Polisi Masih Identifikasi Pelaku Perampokan
- Kantor Yakult Cirebon Dirampok, Sejumlah Karyawan Sempat Disandera dan Ditodong Pistol
- Pakai Sajam dan Senpi, Rampok Sekap Karyawan Gudang Minkes dan Sikat Uang Rp15 juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: